
Para pengunjuk rasa perempuan berada di garis depan dalam aksi protes yang kian membesar di Iran. Beberapa demonstran membakar hijab. Aksi itu dipicu oleh kematian seorang perempuan yang ditahan karena melanggar undang-undang hijab. Di Iran, semua perempuan diwajibkan berjilbab jika keluar dari rumah. Mahsa Amini meninggal di rumah sakit pada hari Jumat lalu, setelah sebelumnya dirawat tiga hari dalam keadaan koma. Terdapat beberapa laporan bahwa polisi memukul kepala Amini dengan tongkat dan membenturkan kepalanya ke salah satu kendaraan mereka, kata Penjabat Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Nada al-Nashif. Polisi telah membantah bahwa Amini dianiaya dan mengatakan dia menderita "gagal jantung mendadak". Kematian Amini memicu demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Iran. Di Teheran, video yang diunggah online menunjukkan perempuan melepas hijab mereka dan meneriakkan "matilah diktator" - nyanyian yang sering digunakan untuk merujuk pada Pemimpin Tertinggi Iran. Yang lain meneriakkan "keadilan, kebebasan, tidak untuk kewajiban hijab". Di provinsi utara Gilan, pengunjuk rasa juga bentrok dengan polisi. #Iran #demoiran #mahsaamini #jilbab ============ Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak. Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh. Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya: ▪️ Instagram: https://ift.tt/hY4V53Z ▪️ Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia ▪️ Facebook: https://ift.tt/J5KYndI #bbcindonesia