
Setelah menuai kritik dari pekerja migran dan ramai diperbincangkan warganet, pemerintah akhirnya merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang kebijakan dan pengaturan impor. Direktur Impor Kementerian Perdagangan, Arif Sulistiyo, menegaskan kepada BBC News Indonesia bahwa Permendag 36 Tahun 2023 “tidak dicabut” tetapi direvisi. Sebelumnya, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkap rapat yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memutuskan Permendag 36 tahun 2023 “dicabut”. Seperti diberitakan BBC News Indonesia, pekerja-pekerja migran Indonesia mengeluhkan Permendag Nomor 36 Tahun 2023 yang berlaku pada 10 Maret 2024. Akibat aturan tersebut, pekerja-pekerja migran ini menyebut barang-barang yang mereka kirim via jasa ekspedisi untuk keluarga mereka tertahan di bea cukai. Aturan itu dimaksudkan untuk menertibkan masuknya barang impor yang dijajakan kembali oleh pelaku jasa titip alias jastip. Pakar kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Zuliansyah, menyoroti belum terbentuknya proses penyusunan kebijakan publik yang kolaboratif antar kementerian dan lembaga. Selain itu, Zuliansyah mengamati kekurangan pemerintah dalam menyusun kebijakan – seperti pada Permendag Nomor 36 Tahun 2023 yang baru direvisi setelah menuai kritik dari masyarakat. “Ini menunjukkan pemerintah tidak cermat dalam melakukan analisis kebijakannya,” ujar Zuliansyah. Ketua Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (Sekar Bumi), Karsiwen, mengatakan pihaknya mengharapkan akan ada klarifikasi dan sosialisasi ulang tentang aturan mana yang benar supaya “tidak simpang siur”. “Yang benar yang mana, nih? Jangan plin-plan negara. Kalaupun revisi, sebenarnya isi dari revisinya itu apa? Biar jelas. Jangan-jangan malah nanti tambah ruwet dan menjebak kita,” tegasnya. ============ Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak. Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh. Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya: ▪️ Instagram: https://ift.tt/yRhOAJi ▪️ Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia ▪️ Facebook: https://ift.tt/vmIsXK7 #bbcindonesia