
Paus Fransiskus masih dalam kondisi "kritis", tetapi "tidak menunjukkan gejala gangguan pernapasan lebih lanjut", kata Vatikan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (23/02). Paus masih menerima terapi oksigen aliran tinggi dan telah menjalani transfusi darah. Tes darah juga menunjukkan bahwa ia mengalami "penurunan fungsi ginjal ringan"—masalah ginjal—yang "saat ini terkendali", kata pernyataan tersebut. Vatikan mengatakan bahwa ia "tetap sadar dan berorientasi dengan baik". Pada Sabtu (22/02), Paus Fransiskus mengalami "krisis pernapasan seperti asma yang berkepanjangan", kata Vatikan. Paus dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, sejak 14 Februari, setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari. Dia didiagnosis mengidap pneumonia di kedua paru-parunya. Paus Fransiskus sangat rentan terhadap infeksi paru-paru karena mengalami peradangan di sekitar paru-paru saat dewasa dan pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru pada usia 21 tahun. #pausfransiskus #popefrancis ============ Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak. Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh. Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya: ▪️ Instagram: https://ift.tt/46dQEiv ▪️ Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia ▪️ Facebook: https://ift.tt/XwVjxsQ #bbcindonesia