
Di TikTok tersebar sejumlah video yang mengatakan bahwa barang-barang bermerek mahal buatan desainer Eropa, sebenarnya dibuat di China. Benarkah klaim itu? Video-video itu mengemuka setelah Trump mengumumkan tarif 125% untuk barang China yang masuk ke Amerika. Tiba-tiba fokus perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump semakin mengerucut. Alih-alih membuka front perang dengan seluruh dunia, Trump membawa ketegangan ini pada teritori yang lebih familiar: AS melawan China. Puluhan negara bisa bernapas karena Trump menunda penerapan tarif resiprokal selama 90 hari pada Kamis (10/04). Kendati begitu, negara-negara tersebut masih dikenakan tarif universal sebesar 10%. Tapi China—yang mengekspor mulai dari iPhone sampai mainan anak dan menyumbang 14% dari total impor Amerika—jadi satu-satunya negara yang dikenakan tarif 'gila-gilaan' sebesar 125%. ============ Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak. Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh. Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya: ▪️ Instagram: https://ift.tt/IxUc0kA ▪️ Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia ▪️ Facebook: https://ift.tt/LeRJ7NQ #bbcindonesia