
Banyak orang, terutama pengidap darah tinggi, waspada ketika menghadapi hidangan daging kambing yang marak setelah Idul Adha. Namun ancaman sebenarnya datang dari 'musuh' yang lebih halus. Di masyarakat, daging kambing punya reputasi buruk sebagai sumber lemak dan kolesterol yang berbahaya bagi tubuh. Banyak orang juga berpikiran bahwa ia memicu tekanan darah, dan karena itu perlu diwaspadai pengidap hipertensi. Namun anggapan ini tidak didukung oleh bukti ilmiah. Sebenarnya, daging kambing merupakan daging yang dianggap paling sehat di antara daging merah lainnya. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian AS, daging kambing (per 100g) menghasilkan kalori paling sedikit dibandingkan daging ayam, sapi, babi, dan domba. Adapun soal dugaan efeknya terhadap tekanan darah, sebuah laporan ilmiah pada tahun 2014 menunjukkan bahwa daging kambing ternyata bukanlah pemicu hipertensi. Lalu kenapa anggapan bahwa daging kambing menyebabkan darah tinggi meluas? ============ Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak. Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh. Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya: ▪️ Instagram: https://ift.tt/LYs3mSQ ▪️ Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia ▪️ Facebook: https://ift.tt/urP1UhN #bbcindonesia